Launching Kelurahan Sungaibangkong Bersih Narkoba (BERSINAR)
PONTIANAK – Badan Narkotika Nasional Kota Pontianak menggelar kegiatan Launching Kelurahan Sungai Bangkong Bersih Narkoba (Bersinar), Sabtu (30/10) di Jalan Alianyang, Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota. Hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Pontianak, Kepala BNNK Pontianak, Kesbangpol Kota Pontianak, Danramil Pontianak Barat, Kapolsek Pontianak Kota, Camat Pontianak Kota, Lurah Sungai Bangkong, Karang Taruna Karya Mandiri, Forum Komunikasi Masyarakat Sumurbor, KJS Alianyang, Forkom RT/RW Kelurahan Sungai Bangkong serta warga sekitar.
Kepala BNNK Pontianak, AKBP. Ngatiya mengatakan program kelurahan bersinar merupakan program nasional. Menurutnya peredaran gelap narkoba di seluruh Indonesia terus meningkat. Karena itu, sangat strategis apabila kelurahan atau desa membuat program kelurahan bersih narkoba. “Seluruh kelurahan dan desa se- Indonesia harus bersinar,” ujarnya.
Lanjut Ngatiya, angka keterpaparan narkoba di Kota Pontianak beberapa tahun terakhir ini cukup signifikan. Karena itu ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta kesadaran untuk bersama-sama memerangi peredaran narkoba.
“Dari 29 kelurahan yang ada di Pontianak, terdapat delapan kelurahan yang statusnya bahaya, 10 kelurahan status waspada, dan 11 kelurahan status siaga. Tentu ini sangat riskan karena dari 29 kelurahan tidak ada satu pun yang berstatus aman,” ungkapnya.
“Untuk Kelurahan Sungai Bangkong sendiri, saat ini berstatus bahaya atau zona merah,” timpalnya.
Menurut Ngatiya, untuk mewujudkan kelurahan berstatus aman tentu perlu dukungan semua elemen masyarakat agar bersinergi dan berkomitmen untuk bersama-sama memerangi narkoba.
“BNNK bersama Kesbangpol Kota Pontianak dan Pemerintah Kota Pontianak berkomitmen agar 29 kelurahan di kota ini menjadi kelurahan bersinar sehingga status kelurahan menjadi zona aman,” ungkapnya.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk terus memerangi segala bentuk tindakan yang berkaitan dengan narkoba. Menurutnya, pemerintah selama ini sudah berupaya melakukan langkah-langkah, baik pencegahan, pemberantasan, maupun rehabilitasi
Lebih lanjut ia mengatakan, tindakan penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu kejahatan luar biasa. “Oleh karena itu, kegiatan ini tidak sekadar seremonial saja tetapi harus kita tanamkan di kehidupan sehari-hari kita,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkot Pontianak akan mendukung secara penuh program kelurahan bersih narkoba dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba sehingga Kota Pontianak menjadi zona aman
Di tempat yang sama, Lurah Sungai Bangkong Ernawati menyambut baik atas terselenggaranya launching kelurahan bersinar di wilayah kerjanya. Ia berharap dengan adanya program ini, warga Sungai Bangkong berkomitmen untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Saat ini Sungai Bangkong berstatus zona merah. Untuk itu kami berkomitmen bersama-sama memerangi narkoba sehingga kelurahan ini menjadi zona aman,” pungkasnya.
Kegiatan launching kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ikrar oleh beberapa komunitas di Kelurahan Sungai Bangkong dan penandatanganan petisi pembentukan Kelurahan Sungai Bangkong bersih dari narkoba.
https://pontianakpost.co.id/bnn-kota-pontianak-luncurkan-kelurahan-sungai-bangkong-bersinar/
#pontianakbersinar
Launching Kelurahan Sungaibangkong Bersih Narkoba (BERSINAR)
Launching Kelurahan Sungaibangkong Bersih Narkoba (BERSINAR)
Launching Kelurahan Sungaibangkong Bersih Narkoba (BERSINAR)
